Menu

15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota, Polisi Gerak Cepat Lakukan Pengejaran

Senin, 20 Oktober 2025 9

15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota, Polisi Gerak Cepat Lakukan Pengejaran

Sumber: Polsek Samarinda,Kalimantan Timur

Penulis: Deny | Editor: Val

Samarinda, 20 Oktober 2025 — Kota Samarinda mendadak gempar pada Minggu sore (19/10/2025) setelah 15 tahanan dilaporkan kabur dari ruang tahanan Polsek Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WITA dan langsung memicu langkah cepat dari pihak kepolisian.

Menurut keterangan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, para tahanan berhasil meloloskan diri dengan cara yang cukup nekat. Mereka menjebol tembok di area kamar mandi sel dengan menggunakan pipa besi dan paku yang diambil dari jemuran di dalam tahanan. Lubang pelarian yang dibuat berdiameter sekitar 35–40 sentimeter, cukup untuk dilewati satu per satu oleh para pelaku pelarian.

“Dari hasil penyelidikan awal, aksi pelarian ini sudah direncanakan sejak beberapa hari sebelumnya. Mereka memanfaatkan waktu lengah petugas dan kondisi sel yang padat,” ujar Hendri Umar kepada awak media, Senin (20/10/2025).

Ruang tahanan Polsek Samarinda Kota diketahui menampung sekitar 30 orang tahanan. Dari jumlah tersebut, 15 orang melarikan diri, sedangkan sisanya tetap berada di tempat. Polisi langsung melakukan langkah penyekatan di sejumlah titik keluar masuk kota, termasuk terminal, pelabuhan, dan bandara, guna mempersempit ruang gerak para tahanan.

Hingga Senin pagi, pihak kepolisian berhasil menangkap kembali 6 orang tahanan, sementara 9 lainnya masih dalam pengejaran. Foto dan identitas para buronan telah disebarkan ke seluruh jajaran kepolisian serta masyarakat melalui media sosial dan grup warga.

Para tahanan yang kabur diketahui tersangkut berbagai kasus, mulai dari pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), penggelapan, hingga persetubuhan anak di bawah umur. Polisi menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang mencoba membantu pelarian tersebut.

Pihak kepolisian juga melakukan evaluasi terhadap sistem pengamanan sel tahanan, serta berencana memindahkan tahanan yang masih ditahan ke tempat yang lebih aman untuk mencegah kejadian serupa.

“Kami minta masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, namun waspada. Jika melihat atau mengetahui keberadaan tahanan yang melarikan diri, segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” imbau Kapolresta Samarinda.

Kejadian ini menjadi sorotan publik karena menyingkap celah keamanan di fasilitas tahanan dan menuntut peningkatan pengawasan ke depan. Hingga berita ini diturunkan, upaya pengejaran terhadap 9 tahanan yang masih buron terus dilakukan secara intensif oleh aparat gabungan Polresta Samarinda dan Polda Kalimantan Timur.