Menu

Kesempatan Atlet Junior Squash Kaltim Tambah Jam Terbang Sekaligus Ajang Regenerasi Atlet Squash Kaltim

Selasa, 17 Oktober 2023 195

Kesempatan Atlet Junior Squash Kaltim Tambah Jam Terbang Sekaligus Ajang Regenerasi Atlet Squash Kaltim

Atlet Junior Squash Kaltim

Penulis: gm | Editor: hrs

Kesempatan Atlet Junior Squash Kaltim Tambah Jam Terbang Sekaligus Ajang Regenerasi Atlet Squash Kaltim 

GARUDASATU.CO, BALIKPAPAN- Satu emas ini didapat dari kategori U-19 putra oleh Achmad Fauzi. Sisanya, Benua Etam membawa pulang tiga perak dan tujuh perunggu pada kejuaraan yang berlangsung di Balikpapan Squash Stadium dari tanggal 10 hingga 15 Oktober 2023.

Ketua Pengprov Persatuan Squash Indonesia (PSI) Kaltim Seno Aji mengatakan, agenda ini bakal rutin digelar setiap tahun. Di mana, ini juga bakal tolok ukur perhitungan poin atlet di peringkat nasional.

“Terima kasih kepada seluruh panitia dan wasit. Harapannya pada gelarannya tahun depan, akan lebih banyak peserta yang ambil bagian,” ujar Seno Aji.

Tidak menyabet juara umum, diakui Seno karena Kaltim tidak menurunkan skuad utamanya. Ia memberikan kesempatan kepada para atlet junior. Selain untuk menambah jam terbang, juga sebagai ajang regenerasi. 

“Alhamdulillah, hasilnya cukup bagus. Satu emas di nomor U-19 putra bisa diraih. Kami sangat bangga dengan hasil ini. Artinya ada regenerasi atlet,” imbuh wakil ketua II DPRD Kaltim itu.

Lebih lanjut, Seno juga berkomitmen akan meningkatkan kualitas para atlet senior. Khususnya bagi para atlet yang akan ambil bagian pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Para atlet ini, kata dia, bakal menjalani training center (TC) di Balikpapan, sekitar November atau Desember, selama 10 bulan. Disela-sela TC itu, pada Maret atau April, pihaknya berencana mengirim para atlet untuk try out ke luar negeri.

“Mungkin di Malaysia atau Singapura. TC ini sebagai upaya Kaltim untuk memantapkan misi meraih medali emas. Dari KONI Kaltim memang menargetkan satu emas, tetapi internal PSI Kaltim menargetkan dua emas,” tutupnya.
Sebelumnya, agenda yang berlangsung selama 10-15 Oktober diikuti 79 atlet dengan tujuh nomor tanding. Selain Kaltim, beberapa provinsi juga ambil bagian, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara. Juga, salah satu atlet asal Singapura.