Mengenal Pesut Mahakam, Harta Langka Kalimantan yang Terancam Punah

Selasa, 14 Oktober 2025 19

Sumber : BKSDA Kaltim, Hewan Endemik Kalimantan (Pesut Mahakam)

Penulis: Val | Editor: Deny

Kutai Kartanegara – Pesut Mahakam ( Orcaella brevirostris ), satwa langka yang menjadi ikon Sungai Mahakam dan kebanggaan masyarakat Kutai Kartanegara, kini menghadapi ancaman serius. Berdasarkan hasil pemantauan terbaru yang dirilis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur dan Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (YK-RASI) pada tahun 2024, populasi pesut Mahakam diperkirakan hanya tersisa sekitar 60–80 individu di sepanjang aliran Sungai Mahakam.

Sebagian besar populasi pesut tersebut berada di wilayah Kutai Kartanegara, terutama di sekitar Desa Pela, Muara Pahu, dan Muara Kaman, yang menjadi habitat alami mereka. Namun, tekanan terhadap kelestarian habitat semakin meningkat akibat aktivitas manusia seperti penangkapan ikan dengan jaring insang, lalu lintas kapal motor, pencemaran air, serta alih fungsi lahan di bantaran sungai.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama sejumlah lembaga konservasi kini memperkuat langkah pelestarian melalui program “Kukar Lestari 2030”, yang menitikberatkan pada pemantauan populasi pesut, edukasi masyarakat pesisir, dan pengembangan ekowisata ramah lingkungan. Salah satu inisiatifnya adalah ekowisata Pesut Mahakam di Desa Pela, yang mengajak wisatawan menikmati pesona satwa langka ini tanpa mengganggu aktivitas alaminya.

Selain upaya konservasi, pemerintah daerah juga tengah mengusulkan penetapan kawasan perairan konservasi di beberapa titik Sungai Mahakam yang menjadi tempat utama pesut mencari makan dan berkembang biak. Langkah ini diharapkan dapat menjadi payung hukum dalam menjaga keseimbangan ekosistem air tawar di Kalimantan Timur.