Dinas PU Kukar Kawal Ketat Pembangunan Jembatan Sebulu, Prioritaskan Kualitas dan Konektivitas Wilayah

Minggu, 20 Juli 2025 55

Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin melakukan peninjauan lanjutan pembangunan jembatan Sebulu,

Penulis: VAY | Editor: LINNI

TENGGARONG – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan konektivitas wilayah melalui proyek strategis pembangunan Jembatan Sebulu. Proyek ini kini memasuki tahap kedua, yang menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan infrastruktur daerah tahun 2025.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kukar, Linda Juniarti, menjelaskan bahwa pembangunan tahap dua meliputi pengurukan jalan pendekat di sisi Sebulu sepanjang 2.100 meter dengan material agregat kelas B, serta pekerjaan pile slab sepanjang 300 meter dan pemasangan girder sebanyak 5 bentang (span). Seluruh tahapan ini dikerjakan secara bertahap dan direncanakan rampung pada akhir 2025.

"Pengurukan tanah membutuhkan waktu cukup panjang karena proses pemadatan dilakukan secara teliti agar hasilnya maksimal dan tahan lama. Saat ini kita masih fokus di sisi Sebulu," ungkap Linda.

Namun, Linda juga menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tidak bisa langsung dilanjutkan ke pemasangan struktur utama karena masih menunggu perizinan dari sejumlah instansi seperti BWS, Dinas Perhubungan, dan KSOP. Meski demikian, koordinasi intensif terus dilakukan, termasuk dengan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR.

"Target kami, pemancangan tiang di Sungai Mahakam bisa dimulai pada tahun 2026 setelah semua izin dan persyaratan teknis terpenuhi," tambahnya.

Peninjauan lapangan yang dilakukan Wakil Bupati Kukar H. Rendi Solihin pada Sabtu (19/7/2025) turut memperkuat dukungan Pemkab terhadap proyek ini. Dalam kunjungannya, Wabup menekankan pentingnya menjaga kualitas konstruksi sesuai spesifikasi teknis, serta percepatan pelaksanaan mengingat waktu yang terus berjalan.

Pembangunan Jembatan Sebulu sendiri merupakan proyek vital yang dirancang menghubungkan Kecamatan Tenggarong dan Sebulu, serta mempererat konektivitas antara Kabupaten Kukar dan Kutai Timur. Keberadaannya dinilai strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi kawasan.

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menyampaikan bahwa masyarakat sangat menantikan jembatan tersebut rampung, karena akan memangkas waktu tempuh dan mendukung distribusi barang dan jasa secara efisien.

"Ini bukan hanya infrastruktur penghubung, tapi juga harapan baru bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kerja keras pemerintah daerah, khususnya Dinas PU," ujarnya.

Proyek Jembatan Sebulu telah tercantum dalam RPJMD Kukar 2021–2026 sebagai bagian dari program prioritas konektivitas wilayah. Dengan pengawasan ketat dan pelaksanaan bertahap oleh Dinas PU Kukar, diharapkan jembatan ini akan menjadi simbol kemajuan dan pemerataan pembangunan di Kukar.