Menyelamatkan Naskah , Menjaga Ingatan Bangsa

Kamis, 3 Juli 2025 40

Kepala Bidang Kebudayaan, Disdikbud Kukar, Puji Utomo (istimewa)

Penulis: vay | Editor: linni

Pelestarian naskah kuno kini makin mendapat perhatian serius di Kutai Kartanegara (Kukar). Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, naskah-naskah kuno tidak boleh sekadar disimpan — mereka harus “hidup” lewat kesadaran publik dan edukasi budaya.

Kegiatan ini sangat penting untuk mengenalkan sejarah kepada masyarakat,” tegas Puji Utomo, menyoroti program sosialisasi pelestarian naskah yang dijalankan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar .

 

Dalam pandangannya, pendekatan sosialisatif adalah kunci:

1. Melalui dialog dan edukasi, naskah kuno yang selama ini hanya tersimpan di tangan masyarakat dapat didokumentasikan tanpa menghilangkan kepemilikannya.
2. Digitalisasi dan pendaftaran melalui platform seperti Kastara memungkinkan masyarakat menjaga aslinya sambil tetap berbagi warisan budaya secara aman dan berkelanjutan .

Lebih dari itu, Puji berharap sosialisasi ini menjangkau generasi muda agar mereka tidak hanya mewarisi sejarah, tetapi juga bangga dan termotivasi untuk melestarikannya.