Menu

Tenggarong Naik Kelas : Bioskop Dan Ekraf Dalam Satu Kawasan

Selasa, 1 Juli 2025 42

Tenggarong Naik Kelas : Bioskop Dan Ekraf Dalam Satu Kawasan

Bupati dan Wakil Bupati Kukar saat meninjau lokasi pembangunan bioskop.

Penulis: vay | Editor: linni

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah merancang pembangunan bioskop pertama di Tenggarong sebagai upaya mendorong perekonomian lokal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rencana ini merupakan janji dari Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati H. Rendi Solihin yang kini mulai ditindaklanjuti dengan survei lokasi strategis.

Pada Jumat (1 Juli 2025), Bupati Kukar bersama Sekretaris Kabupaten, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan sejumlah OPD terkait, melakukan peninjauan di dua lokasi potensial: Terminal Jonggon dan kawasan gedung Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Tenggarong. Dua lokasi tersebut dipertimbangkan karena potensinya dalam mendorong aksesibilitas dan integrasi dengan pusat-pusat aktivitas ekonomi kreatif.

Menurut Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, apabila bioskop dibangun di terminal, konsepnya adalah menempatkan area parkir di lantai dasar dan bioskop di lantai atas, dengan akses langsung melalui jembatan penyeberangan yang terhubung ke Pasar Tangga Arung. Sementara, kawasan Kekraf dianggap menarik karena keberadaannya yang dekat dengan fasilitas kreatif dan pariwisata.

Bupati menjelaskan bahwa pembangunan bioskop diharapkan menjadi katalisator ekonomi: “Kami ingin agar uang yang berputar di Kukar juga belanjanya di Kukar, bahkan oleh masyarakat dari luar daerah,” ujarnya. Rencana ini masih menanti kajian teknis dan penyesuaian anggaran, namun prosesnya dikawal secara serius sebagai bagian arahan pimpinan.

Lebih dari itu, bioskop ini ditujukan sebagai ruang bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk berinovasi dan berkreasi. Gedung Kekraf yang sedang dibangun nantinya dapat berfungsi sebagai pusat kolaborasi dan pengembangan potensi pelaku ekraf di Kukar.

Rencana ini mendapat apresiasi dari warga, seperti Muhammad Anordi, yang menilai bahwa Tenggarong sudah semestinya memiliki lokasi hiburan modern. “Saat ini, kalau ingin nonton bioskop, kami harus ke Samarinda—memerlukan waktu dan biaya. Semoga bioskop ini cepat terealisasi,” tuturnya.

Dengan perpaduan antara hiburan, ekonomi kreatif, dan ruang publik yang terintegrasi, Pemkab Kukar berharap penciptaan bioskop ini bisa menjadi pusat aktivitas baru yang hidup dan saling mendukung antar sektor.