Disdamkarmatan Kukar Tetap Perkuat Sarana Damkar Meski Dukungan Warga Masih Minim

Rabu, 30 April 2025 52

Petugas Damkarmatan dengan seragam baru berstandar internasional

Penulis: vay | Editor: linni

Kutai Kartanegara – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sarana dan prasarana pemadam kebakaran, meskipun dukungan masyarakat dinilai masih belum maksimal.

Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, mengatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang siap bertugas di lapangan. Penyediaan peralatan dan sarana penunjang lainnya akan dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran.

> “Kita ingin pastikan dulu personel siap siaga di semua wilayah. Peralatan akan kita lengkapi bertahap, tapi SDM adalah kunci utama,” ujar Fida, Selasa (29/4/2025).

Saat ini Kukar telah memiliki 18 pos damkar yang tersebar di berbagai kecamatan. Namun, dua kecamatan yakni Muara Wis dan Kota Bangun Darat masih belum memiliki armada pemadam sendiri. Idealnya, seluruh 20 kecamatan memiliki pos damkar permanen dan armada yang memadai.

Fida mengakui keterbatasan anggaran dan jumlah personel menjadi tantangan besar. Untuk menutup kekurangan tersebut, pihaknya menggandeng relawan damkar di beberapa wilayah. Para relawan ini dilatih agar siap membantu penanganan kebakaran dan penyelamatan, meski belum mendapatkan kompensasi formal.

Selain itu, Disdamkarmatan juga menghadapi kendala sarana operasional. Kendaraan patroli dan edukasi yang selama ini digunakan telah ditarik pemiliknya, sehingga petugas harus mencari cara kreatif untuk tetap menjangkau warga dalam kegiatan pencegahan kebakaran.

Meski menghadapi banyak keterbatasan, Fida menegaskan semangat pelayanan tetap menjadi prioritas. Ia berharap dukungan masyarakat, baik dalam bentuk partisipasi pencegahan kebakaran maupun kerja sama dengan petugas, dapat meningkat di masa mendatang.

> “Kami akan terus bekerja maksimal. Tapi tanpa kesadaran dan dukungan warga, upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran tidak akan optimal,” tegasnya.

Dengan tantangan yang ada, Disdamkarmatan Kukar berencana memperkuat jaringan relawan, mengusulkan tambahan anggaran, dan menjalin kolaborasi lintas sektor agar layanan damkar semakin merata hingga pelosok daerah.