Menu

Pemdes Loa Raya Dorong Kemandirian Warga Lewat Bantuan Ternak Kambing

Selasa, 4 Maret 2025 8

Pemdes Loa Raya Dorong Kemandirian Warga Lewat Bantuan Ternak Kambing

Pemdes Loa Raya Dorong Kemandirian Warga Lewat Bantuan Ternak Kambing

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus memperkuat perekonomian desa dengan menyalurkan bantuan ternak kambing kepada warga. Program ini bukan hanya sebatas bantuan fisik, tetapi juga mencakup pelatihan dan pembentukan kelompok ternak demi mewujudkan ekonomi mandiri yang berkelanjutan.

 

Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengatakan program ini telah menjadi salah satu prioritas dalam pemanfaatan Dana Desa. Warga penerima bantuan dibekali pelatihan dasar peternakan serta diarahkan membentuk kelompok usaha agar pengelolaan ternak bisa lebih terstruktur dan efisien.

 

“Warga tidak hanya menerima bantuan, mereka juga dibina untuk membentuk kelompok dan mengelola ternak secara bertanggung jawab,” ujar Martin.

 

Program ini telah membuahkan hasil awal yang menggembirakan. Beberapa kelompok sudah mulai menghasilkan keuntungan dari usaha kolektif peternakan yang dijalankan. Inisiatif ini terbukti tak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mempererat solidaritas sosial warga.

 

Tak hanya fokus pada aspek ekonomi, Pemdes juga membangun ruang sosial melalui penyediaan fasilitas publik seperti lapangan bola, lapangan voli, dan gedung olahraga serbaguna. Fasilitas ini menjadi tempat warga berkumpul dan berinteraksi secara positif.

 

“Fasilitas ini menjadi ruang interaksi yang memperkuat hubungan sosial. Modal sosial seperti ini sangat penting untuk kemajuan desa,” lanjut Martin.

 

Martin menambahkan, program bantuan ternak ini akan diperluas dengan pelatihan lanjutan dan rencana pengembangan usaha hilir seperti produksi pupuk organik dari kotoran kambing, serta pelatihan pengolahan produk ternak untuk meningkatkan nilai jual.

 

Dengan strategi terpadu antara penguatan ekonomi dan pembangunan sosial, Desa Loa Raya membuktikan bahwa kemandirian desa bisa dibangun dari potensi lokal yang dikelola secara sistematis. Program ini diharapkan bisa menjadi percontohan bagi desa lain di Kutai Kartanegara.