Menu

Pemkab Kukar Dorong Kolaborasi Sektor Swasta Tekan Angka Stunting Lewat Program Genting

Senin, 16 Juni 2025 62

Pemkab Kukar Dorong Kolaborasi Sektor Swasta Tekan Angka Stunting Lewat Program Genting

Pemkab Kukar Dorong Kolaborasi Sektor Swasta Tekan Angka Stunting Lewat Program Genting

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten III Setkab Kukar, Dafip Haryanto, mempertegas komitmen terhadap program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dengan mengikuti Konsolidasi dan Monitoring Evaluasi (Monev) tingkat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Acara tersebut berlangsung di Gedung Bangga Kencana BKKBN Perwakilan Kaltim, Senin (16/6/2025).

 

Dafip menjelaskan, sejak April hingga Juni 2025, Pemkab Kukar telah melaksanakan berbagai langkah strategis, seperti sosialisasi intensif kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tiap kecamatan, koordinasi antar-OPD sesuai tugas dan fungsi masing-masing, serta Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah (RKPD) yang berfokus pada isu stunting dan kemiskinan ekstrem.

 

“Program Genting ini kami jalankan melalui dua bentuk bantuan, yakni nutrisi seperti pemberian makanan tambahan (PMT), dan non-nutrisi berupa bantuan iuran BPJS bagi keluarga prasejahtera serta penyuluhan pencegahan stunting melalui seminar kesehatan,” ujar Dafip.

 

Ia menyebutkan bahwa implementasi program ini sudah mulai menunjukkan hasil positif dengan penurunan angka stunting di Kukar. Namun, menurutnya, masih ada sejumlah kendala seperti belum terintegrasinya sistem pelaporan antara kabupaten dan provinsi serta kurangnya partisipasi aktif sektor swasta.

 

“Kami mendorong agar kontribusi CSR dari dunia usaha tak hanya fokus pada penanganan bencana, tetapi juga diarahkan untuk mendukung penurunan stunting yang merupakan isu strategis pembangunan daerah,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Dafip menekankan pentingnya integrasi lintas sektor di seluruh lini, mulai dari desa hingga kabupaten, demi menciptakan tata kelola penurunan stunting yang lebih efektif.

 

“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, angka stunting di Kukar bisa kita tekan secara berkelanjutan dan berdampak positif pada kualitas sumber daya manusia di masa depan,” pungkasnya.