Menu

Pemkab Kukar Apresiasi Kiprah PKK Dalam Penguatan Ketahanan Keluarga

Kamis, 29 Mei 2025 46

Pemkab Kukar Apresiasi Kiprah PKK Dalam Penguatan Ketahanan Keluarga

Pemkab Kukar Apresiasi Kiprah PKK Dalam Penguatan Ketahanan Keluarga

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan komitmennya dalam mendukung gerakan pemberdayaan keluarga yang digagas Tim Penggerak PKK. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, saat membuka kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK Kabupaten Kukar di Kecamatan Muara Badak, Kamis (29/5/2025).

 

Pembukaan acara berlangsung meriah di Arena Lapangan HKG, ditandai dengan pemukulan gong oleh Sunggono. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Fety Fuja Amelia Rendi Solihin, Andi Deezca Aulia Rahman Basri, Kepala DPMD Kukar Arianto, serta Camat Muara Badak Arpan. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, dari 29 Mei hingga 1 Juni 2025.

 

Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan penghargaan atas kerja keras seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan HKG. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk merefleksikan capaian dan menyusun langkah ke depan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga.

 

“Pemerintah daerah mengapresiasi kerja keras para kader dan seluruh panitia. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen penting untuk menata program yang berdampak langsung pada keluarga,” ujar Sunggono.

 

Ia menyebut, PKK memiliki peran strategis dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari penguatan ketahanan keluarga, peningkatan literasi pendidikan, kesehatan ibu dan anak, hingga pemberdayaan ekonomi rumah tangga.

 

“PKK bisa menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat. Oleh karena itu, program PKK harus selaras dengan arah kebijakan pembangunan daerah,” jelasnya.

 

Sunggono menyoroti tantangan yang dihadapi keluarga di era modern, seperti tekanan ekonomi, perubahan sosial, hingga pengaruh digitalisasi. Dalam kondisi tersebut, kader PKK harus mampu beradaptasi dan menjadi pelopor dalam memberikan solusi.

 

“Ketahanan keluarga harus diperkuat. Kader PKK harus membekali diri dengan kemampuan baru, termasuk literasi digital dan pengelolaan ekonomi keluarga yang lebih efisien,” tuturnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, terutama antara OPD teknis, dunia pendidikan, dan organisasi masyarakat dalam memperkuat peran PKK. Pemerintah daerah berkomitmen menyediakan pelatihan dan fasilitasi untuk mendukung pengembangan kapasitas kader PKK.

 

“Dengan gotong royong dan semangat kolaborasi, saya yakin PKK Kukar bisa menjadi pelopor pembangunan keluarga berkualitas dan sejahtera,” pungkasnya.