Asisten I Setkab Kukar Tekankan Kesiapan Jamaah dalam Manasik Haji 2025

Rabu, 23 April 2025 95

Asisten I Setkab Kukar Tekankan Kesiapan Jamaah dalam Manasik Haji 2025

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi membuka Manasik Haji Massal tahun 2025. Pembukaan kegiatan dilaksanakan di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong, Rabu (23/4/2025), oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kukar, Akhmad Taufik Hidayat.

 

“Manasik ini adalah bekal penting untuk mempersiapkan mental, spiritual, dan teknis para calon jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci,” kata Taufik.

 

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kukar, H. Nasrun, melaporkan bahwa jumlah calon jamaah haji Kukar tahun ini mencapai 524 orang. Mereka terbagi dalam tiga kloter: Kloter 3 sebanyak 357 orang berangkat 8 Mei, Kloter 12 terdiri dari 149 orang berangkat 23 Mei, dan Kloter 15 dengan 18 orang berangkat pada 27 Mei. Para jamaah akan didampingi oleh petugas haji daerah, pembimbing ibadah, tenaga kesehatan, serta ketua kloter.

 

Akhmad Taufik mengingatkan bahwa ibadah haji merupakan ibadah massal dengan waktu terbatas, sehingga kesiapan mental dan fisik menjadi sangat krusial.

 

“Jamaah harus bisa menjaga adab, kebersamaan, dan nama baik daerah selama berada di Tanah Suci. Kita adalah tamu Allah yang membawa identitas Kukar,” tegasnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya manasik sebagai ajang simulasi agar calon jamaah memahami semua rukun dan wajib haji. Kegiatan manasik dilaksanakan selama dua hari, mencakup simulasi praktik, materi fiqih haji, serta tata kelola logistik.

 

Dinas Kesejahteraan Rakyat dan Bagian Kesra Setkab Kukar turut menyediakan layanan konsultasi dan fasilitas pendukung bagi para jamaah, mulai dari pemeriksaan kesehatan, distribusi koper, hingga penyuluhan ibadah.

 

“Kami ingin memastikan seluruh calon jamaah haji Kukar menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan pulang dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.

 

Ia berharap kegiatan manasik tahun ini dapat menjadi titik awal terciptanya jamaah haji yang tangguh dan siap lahir batin menghadapi tantangan selama di tanah suci.