Menu

Semangat Ramadan, Sekda Kukar Buka FKPR 2025 untuk Gali Kreativitas Pemuda

Rabu, 12 Maret 2025 14

Semangat Ramadan, Sekda Kukar Buka FKPR 2025 untuk Gali Kreativitas Pemuda

Semangat Ramadan, Sekda Kukar Buka FKPR 2025 untuk Gali Kreativitas Pemuda

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) untuk kali kedua, yang secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, di halaman Pendopo Odah Etam Tenggarong pada Rabu malam, 12 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi dan kreativitas bagi generasi muda, terutama dalam nuansa Ramadan yang penuh nilai spiritual.

 

Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme pemuda Kukar dalam mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, Ramadan adalah momen refleksi yang juga dapat dijadikan ruang produktif untuk meningkatkan kualitas diri, baik secara rohani maupun sosial.

 

“Festival ini merupakan sarana yang sangat baik untuk menyalurkan potensi dan kreativitas pemuda. Selain itu, juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dalam suasana penuh rahmat di bulan Ramadan,” ujar Sunggono di hadapan ratusan peserta.

 

Ia juga menekankan pentingnya literasi digital dan sikap bijak dalam menyaring informasi, terutama bagi kalangan muda yang kerap bersinggungan dengan media sosial dan teknologi informasi.

 

“Pemuda harus bijak dalam memilah informasi, terutama yang berkaitan dengan ajaran agama. Pendidikan literasi digital berbasis nilai keagamaan bisa menjadi solusi, agar tidak mudah terpapar informasi yang menyesatkan,” tegasnya.

 

Sebagai bentuk penguatan karakter, Sunggono juga mengajak peserta FKPR untuk terus berinovasi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang positif, sembari menanamkan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial.

 

Kegiatan FKPR 2025 ini diikuti oleh 302 peserta dari berbagai kecamatan di Kukar. Lomba-lomba yang digelar meliputi seni islami, ceramah, tilawah, dan kegiatan kreatif lainnya yang mengusung nilai-nilai Ramadan. Pemerintah berharap kegiatan ini menjadi bagian dari agenda tahunan yang lebih besar ke depannya, untuk terus mendukung peran strategis pemuda dalam pembangunan karakter daerah.