Sekda Kukar Pantau Pasar untuk Kendalikan Harga dan Pasokan Jelang Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 71

Sekda Kukar Pantau Pasar untuk Kendalikan Harga dan Pasokan Jelang Lebaran

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono turun langsung ke Pasar Mangkurawang, Tenggarong, pada Selasa (25/3/2025), guna memantau harga dan pasokan bahan pokok. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan logistik kebutuhan pokok bagi masyarakat.

 

Dalam pemantauannya, Sunggono meninjau langsung lapak pedagang dan berdialog dengan penjual serta pembeli. Ia menyebutkan bahwa harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan, namun masih dalam rentang wajar. “Memang ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai, jahe, telur, maupun ayam, namun fluktuasinya masih dalam batas yang dapat dikendalikan,” ujarnya.

                                                        

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para petani lokal atas kontribusi mereka yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kukar. “Produk pangan dari Kukar kini semakin diterima pasar, seperti cabai Jonggon yang lebih pedas dan tahan lama, serta jahe dan tomat lokal yang kualitasnya sangat baik,” imbuhnya.

 

Selain memantau harga, Pemkab Kukar juga menggandeng sejumlah pihak untuk mengoptimalkan distribusi logistik dan menjamin ketersediaan barang. Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, dan BUMD terkait turut dilibatkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Lebaran.

 

Menurut Sunggono, berbagai strategi telah dirancang agar pasokan tetap stabil dan masyarakat tidak panik dalam berbelanja. Di antaranya, pemantauan berkala, distribusi logistik berbasis data kebutuhan, hingga upaya penyeimbangan stok antar kecamatan.

 

“Langkah-langkah ini penting untuk menjamin masyarakat Kukar dapat menjalani Ramadhan dan menyambut Idul Fitri dengan tenang tanpa harus khawatir akan kelangkaan bahan pokok,” pungkasnya.