Menu

Bupati Edi Damansyah Buka GEMA 2025, Ajak Masyarakat Istiqomah Baca Al-Qur’an

Rabu, 28 Mei 2025 25

Bupati Edi Damansyah Buka GEMA 2025, Ajak Masyarakat Istiqomah Baca Al-Qur’an

Bupati Edi Damansyah Buka GEMA 2025, Ajak Masyarakat Istiqomah Baca Al-Qur’an

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG - Ribuan peserta dari kalangan pelajar, masyarakat umum, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti peluncuran Gerakan Etam Mengaji (GEMA) 2025 yang dipusatkan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kukar pada Senin (17/3/2025) sore. Bupati Kukar Edi Damansyah secara langsung memimpin pembacaan Al-Qur’an bersama, didampingi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Daerah Sunggono, Ketua MUI KH. Abdul Hanan, dan Ketua FKUB Al Hafidz Hanururrasyid.

 

Kegiatan ini mengusung tema "Dengan GEMA Kita Raih Berkah Ramadhan Untuk Kemaslahatan Kutai Kartanegara." Edi menyebutkan bahwa momentum ini bertepatan dengan hari ke-17 bulan Ramadan dan diharapkan membawa keberkahan serta menjadi ladang amal ibadah bagi seluruh peserta.

 

“Semoga apa yang kita laksanakan ini membawa kebaikan, menjadi amal ibadah, dan mendapat ridho serta berkah dari Allah SWT,” ujarnya.

 

GEMA telah menjadi tradisi tahunan yang dijalankan selama tiga tahun berturut-turut dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Gerakan Etam Mengaji. Kegiatan ini terus digalakkan di berbagai institusi seperti sekolah, masjid, musala, hingga kantor pemerintahan.

 

Bupati Edi menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar yang kembali menyukseskan pelaksanaan GEMA tahun ini. Ia juga mendorong seluruh masyarakat untuk menjadikan membaca Al-Qur’an sebagai kebiasaan harian yang konsisten.

 

“Mari bersama-sama kita bertekad menjadikan gerakan membaca Al-Qur’an ini sebagai bagian dari keseharian kita. Jika kita bisa istiqomah dalam membaca dan belajar Al-Qur’an, Insya Allah kita akan mewujudkan generasi Qur’ani yang handal, yang kelak akan membawa kemajuan bagi Kutai Kartanegara,” tegasnya.

 

Sekda Sunggono juga menambahkan, "GEMA adalah langkah nyata dalam membentuk masyarakat yang religius dan berakhlak. Kita ingin membangun Kukar tidak hanya secara fisik tapi juga spiritual."

 

Dengan dukungan seluruh elemen, GEMA diharapkan menjadi tonggak penguatan karakter religius generasi muda Kukar.