Warga Tani Baru Kini Nikmati Listrik 24 Jam : Bupati Kukar Resmikan PLTS Komunal

Sabtu, 15 Maret 2025 132

Bupati Kutai Kartanegara Menandatangani Prasasti Peresmian PLTS Komunal Di Desa Tani Baru

Penulis: Jati | Editor: Zqr - Val

TENGGARONG — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam pemerataan pembangunan di wilayah terpencil. Hal itu terlihat dari peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Sabtu (15/3/2025).

 

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti, disaksikan oleh warga desa, tokoh masyarakat, dan sejumlah pejabat Pemkab Kukar. Dalam kesempatan itu, Bupati juga meninjau infrastruktur air bersih dari program PAMSIMAS serta menyerahkan bantuan perlengkapan ibadah dan bingkisan Ramadan.

 

"Hari ini kita menyaksikan realisasi dari program Terang Kampungku. Listrik komunal ini menjadi bukti bahwa wilayah terpencil pun tidak luput dari perhatian pemerintah daerah," kata Edi.

 

Ia menjelaskan bahwa PLTS ini dirancang untuk menjawab kebutuhan listrik warga yang selama ini belum terlayani jaringan PLN. Menurutnya, keberadaan energi terbarukan seperti ini menjadi solusi bagi desa-desa di pelosok Kukar.

 

Namun demikian, Bupati mengingatkan bahwa keberlanjutan proyek ini sangat tergantung pada partisipasi dan pengelolaan masyarakat sendiri. Ia menekankan bahwa warga harus dilibatkan aktif dalam pemeliharaan dan pengawasan fasilitas tersebut.

 

"Kita harap masyarakat bisa menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun. Jangan hanya mengandalkan pemerintah terus menerus," tegasnya.

 

Edi juga menyoroti masih adanya kendala teknis pada sistem air bersih, namun ia memastikan Pemkab Kukar akan menyelesaikannya secara bertahap.

 

"Tinggal beberapa penyempurnaan teknis. Pipanisasi sudah, tinggal penyambungan ke rumah-rumah yang perlu kita percepat," jelasnya.

 

Melalui infrastruktur dasar yang kini telah hadir, pemerintah berharap taraf hidup warga meningkat dan potensi lokal dapat berkembang lebih optimal.

 

“Dengan fasilitas dasar seperti listrik dan air bersih, masyarakat bisa lebih produktif. Ini pondasi penting untuk kemajuan desa,” pungkasnya.