Menu

Penyelesaian Pasar Tangga Arung Fokus pada Struktur Utama, Fasilitas Lain Menyusul

Senin, 19 Mei 2025 11

Penyelesaian Pasar Tangga Arung Fokus pada Struktur Utama, Fasilitas Lain Menyusul

Penyelesaian Pasar Tangga Arung Fokus pada Struktur Utama, Fasilitas Lain Menyusul

Penulis: Jati | Editor: Zqr

KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus menggenjot penyelesaian pembangunan Pasar Tangga Arung yang ditargetkan bisa difungsikan pada akhir 2025. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar menekankan bahwa saat ini pengerjaan terfokus pada penyelesaian struktur utama dan penataan ruang terbuka hijau (RTH).

 

Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, mengatakan pembangunan pasar ini dirancang tidak hanya untuk mendukung kegiatan ekonomi, tetapi juga menjadi ruang publik yang nyaman dan ramah bagi masyarakat.

 

“Pasar Tangga Arung ini sedang berproses. RTH-nya kita siapkan agar kawasan ini bukan sekadar tempat belanja, tapi juga ruang publik yang nyaman,” ujar Wiyono.

 

Selain pembangunan struktur utama dan area terbuka, fasilitas pendukung seperti musala, masjid, serta parkiran belum dapat direalisasikan dalam tahap awal. Pemkab Kukar tengah mengkaji kemungkinan pembangunan parkiran bertingkat serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dari terminal sebagai solusi akses bagi pengunjung.

 

“Anggaran kita terbatas, jadi semua kita sesuaikan prioritasnya,” jelas Wiyono. Ia menegaskan bahwa penyelesaian bangunan utama menjadi titik krusial agar pasar bisa mulai digunakan oleh masyarakat dan para pelaku usaha.

 

“Yang penting bangunan utama selesai tepat waktu dan bisa digunakan. Sisanya menyusul,” tambahnya.

 

Konsep pasar ini memang dirancang dengan pendekatan berkelanjutan. Dengan kehadiran RTH, pasar tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi, tetapi juga menjadi bagian dari tata kota yang lebih baik. Proyek ini juga diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi lokal dan memperkuat pusat aktivitas warga di Kota Tenggarong.

 

Pemkab Kukar berharap kehadiran pasar ini akan membawa dampak luas tidak hanya bagi pedagang, tetapi juga menciptakan ruang interaksi sosial yang sehat. Penataan lanjutan akan terus dilakukan dengan skema bertahap agar seluruh fasilitas dapat terselesaikan tanpa mengorbankan kualitas pembangunan.

 

Dengan komitmen bertahap dan anggaran yang terukur, Pemkab optimistis pasar ini akan menjadi ikon baru kota sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi lokal.