Menu

Anggaran Terbatas, Disdikbud Kukar Tetap Jalankan Program Peningkatan Pendidikan

Senin, 19 Mei 2025 30

Anggaran Terbatas, Disdikbud Kukar Tetap Jalankan Program Peningkatan Pendidikan

Anggaran Terbatas, Disdikbud Kukar Tetap Jalankan Program Peningkatan Pendidikan

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak menyurutkan komitmen dalam menjalankan program-program strategis. Dari total anggaran Rp2,2 triliun pada tahun 2025, lebih dari 80 persen digunakan untuk pembayaran gaji tenaga pendidik dan kebutuhan operasional pegawai.

 

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, mengungkapkan bahwa dana yang tersisa hanya sekitar Rp200 miliar dan harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kegiatan non-operasional yang berdampak langsung terhadap peningkatan mutu pendidikan.

 

“Kalau kita lihat anggaran Rp2,2 triliun itu tampak besar, tetapi setelah dipotong untuk pembayaran gaji dan operasional, yang tersisa hanya sekitar Rp200 miliar,” katanya.

 

Untuk itu, Disdikbud melakukan penyusunan ulang program prioritas. Kegiatan yang tetap dijalankan meliputi pengadaan alat bantu pembelajaran, perbaikan infrastruktur pendidikan, dan pelatihan guru agar tetap memiliki kompetensi yang memadai.

 

Thauhid menyatakan bahwa efisiensi menjadi salah satu kunci agar program tetap berjalan. Dengan memangkas kegiatan perjalanan dinas dan menghapus belanja yang dianggap kurang berdampak, Disdikbud berhasil melakukan penghematan sebesar Rp30 hingga Rp40 miliar.

 

“Kami telah melakukan efisiensi sekitar Rp30 miliar sampai Rp40 miliar agar program utama tetap bisa dijalankan,” jelasnya.

 

Langkah ini bukan hanya sekadar penghematan, tapi juga bagian dari strategi penguatan program yang benar-benar memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Thauhid juga menekankan pentingnya pemanfaatan anggaran secara transparan dan terukur.

 

“Kami berkomitmen penuh agar semua program yang mendukung peningkatan mutu pendidikan tetap berjalan, bahkan harus lebih berkembang dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

 

Dengan strategi efisiensi yang tepat dan penyusunan program yang lebih fokus, Disdikbud Kukar berharap mampu menjaga performa pelayanan pendidikan dan tetap memberikan hasil terbaik bagi masyarakat meskipun dalam keterbatasan anggaran.