Dispora Kukar Ajak Atlet Senior Jadi Penggerak Pembinaan Olahraga Lokal

Jumat, 9 Mei 2025 14

Dispora Kukar Ajak Atlet Senior Jadi Penggerak Pembinaan Olahraga Lokal

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara membuka kesempatan luas bagi para atlet senior untuk tetap berkontribusi dalam pengembangan olahraga daerah. Melalui program pembinaan sumber daya manusia, Dispora Kukar mendorong keterlibatan mereka sebagai pelatih, wasit, dan perangkat pertandingan.

 

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan keberlangsungan pembinaan olahraga tidak hanya bergantung pada atlet muda, tetapi juga mereka yang telah lebih dulu berjuang mengharumkan nama daerah.

 

“Pada intinya Dispora Kukar akan terus memerhatikan para atlet-atlet yang sudah membawa nama baik daerah, dengan memberikan peluang untuk menjadi pelatih ataupun perangkat pertandingan,” kata Ali.

 

Program ini bersifat terbuka tanpa batas usia. Pengalaman para atlet senior yang pernah bertanding di berbagai kompetisi dinilai memiliki nilai strategis dalam mentransfer ilmu dan semangat kepada generasi penerus.

 

“Kalau dari mereka sendiri yang melakoni, jadi atlet lalu jadi pelatih, itu akan jauh lebih baik,” lanjutnya.

 

Dispora Kukar juga tengah menyiapkan skema pelatihan dan sertifikasi bagi calon pelatih dan perangkat pertandingan. Pelatihan ini akan difokuskan pada pembekalan teknis, manajemen pertandingan, serta etika profesi.

 

Ali menambahkan, kehadiran mantan atlet di jajaran pembina akan memperkuat atmosfer kompetitif dan menumbuhkan karakter sportif bagi atlet muda.

 

“Kami tidak ingin mereka ini terputus karena usia. Baik pelatih maupun perangkat pertandingan tidak mengenal batas usia,” ujarnya.

 

Dengan sistem ini, Dispora berharap pembinaan olahraga Kukar tidak hanya berfokus pada prestasi saat bertanding, tetapi juga berkelanjutan dalam hal regenerasi dan pemberdayaan SDM lokal.

 

“Kami ingin memastikan bahwa olahraga Kukar tidak hanya berprestasi, tetapi juga punya sistem pembinaan yang kuat dan berkelanjutan,” tutup Ali.