Menu

Infrastruktur Dusun Tempurung 2 Terkendala, DPMD Kukar Wacanakan Kerjasama dengan Samarinda

Selasa, 29 April 2025 23

Infrastruktur Dusun Tempurung 2 Terkendala, DPMD Kukar Wacanakan Kerjasama dengan Samarinda

Infrastruktur Dusun Tempurung 2 Terkendala, DPMD Kukar Wacanakan Kerjasama dengan Samarinda

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG — Masalah keterbatasan akses jalan yang dialami warga Dusun Tempurung 2, Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Jalur keluar-masuk dusun ini berada di wilayah administrasi Kota Samarinda dan merupakan bagian dari lahan tambang milik perusahaan swasta.

 

Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengatakan bahwa permasalahan tersebut membutuhkan pendekatan kolaboratif. Ia menilai pentingnya sinergi lintas daerah untuk menjamin konektivitas infrastruktur bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan.

 

“Kalau jalurnya melewati Samarinda, maka kita harus bicara juga dengan Pemkot Samarinda. Ini masalah keterhubungan, bukan sekadar administrasi,” katanya.

 

Arianto menjelaskan bahwa Kukar tidak memiliki kewenangan langsung untuk membangun di atas lahan di luar wilayah administratifnya, apalagi jika menyangkut kepemilikan pihak ketiga. Namun, pemerintah tidak bisa mengabaikan persoalan yang dihadapi warganya.

 

“Jangan sampai karena persoalan batas wilayah, kebutuhan dasar masyarakat kita terabaikan. Ini harus jadi prioritas,” tegasnya.

 

Untuk itu, DPMD Kukar akan mendorong pembentukan forum komunikasi lintas daerah yang dapat mempertemukan Kukar dan Samarinda, termasuk pihak swasta dan lembaga legislatif. Forum ini diharapkan mampu menghasilkan langkah konkret yang berpihak pada masyarakat.

 

“Kita tidak bisa kerja sendiri. Butuh sinergi agar masyarakat tidak menjadi korban dari tumpang tindih kewenangan,” tambah Arianto.

 

Langkah-langkah strategis juga akan melibatkan DPRD dan instansi teknis untuk memastikan solusi bisa dilaksanakan. Arianto menegaskan bahwa Pemkab Kukar siap mengawal proses ini hingga tuntas.

 

“Yang jelas, ini sudah masuk radar kami. Kami akan kawal bersama agar ada tindak lanjutnya,” ujarnya.