Menu

Peternak Ikan Loa Raya Didampingi Menuju Distribusi Mandiri

Rabu, 14 Mei 2025 110

Peternak Ikan Loa Raya Didampingi Menuju Distribusi Mandiri

Peternak Ikan Loa Raya Didampingi Menuju Distribusi Mandiri

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG — Peternak ikan di Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, mulai diarahkan untuk membangun jalur distribusi mandiri agar tidak terus menerus bergantung pada tengkulak. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah desa dalam memperbaiki sistem pemasaran hasil perikanan.

 

Kepala Desa Martin mengatakan bahwa selama ini sekitar 15 Pokdakan masih menjual hasil panen melalui tengkulak dari luar daerah, seperti Samarinda dan Sangatta. Akibatnya, harga jual ikan sering kali ditentukan sepihak oleh pembeli.

 

“Kalau tengkulak datang, harga langsung mereka yang atur. Petani tidak punya posisi tawar,” katanya.

 

Martin juga menyoroti soal ukuran ikan panen yang sering kali terlalu besar dan tidak cocok dengan permintaan pasar lokal. Akibatnya, banyak ikan tidak terjual atau harus dikirim ke luar daerah dengan biaya tambahan.

 

Untuk menjawab masalah ini, Pemdes memfasilitasi pelatihan pengolahan ikan menjadi produk olahan seperti abon dan kerupuk ikan. Selain itu, dibentuk koperasi yang bertugas sebagai penghubung antara produsen dan pasar.

 

“Kami bantu alat, pelatihan, dan wadah pemasarannya. Koperasi jadi penghubung agar harga lebih adil,” jelas Martin.

 

Pemerintah desa juga menggagas kerja sama dengan toko oleh-oleh dan swalayan agar produk ikan Loa Raya bisa masuk ke pasar yang lebih luas.

 

“Kami ingin warga bisa jual langsung, punya brand sendiri, dan tidak lagi tergantung tengkulak,” ujarnya.

 

Dengan sistem ini, Martin berharap para pembudidaya bisa lebih sejahtera dan sektor perikanan desa berkembang lebih baik.

 

“Kalau semua dikelola sendiri, dari panen sampai penjualan, maka hasilnya akan maksimal. Kita arahkan ke sana,” pungkasnya.