Loa Raya Siapkan Irigasi dan Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Selasa, 3 Juni 2025 131

Loa Raya Siapkan Irigasi dan Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG — Pemerintah Desa Loa Raya terus berupaya memperkuat ketahanan pangan melalui program penyediaan sarana pertanian. Pada tahun 2025, pembangunan saluran irigasi dan penyediaan alat mesin pertanian (alsintan) menjadi dua prioritas utama yang akan dijalankan secara bersamaan.

 

Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengatakan bahwa kondisi pertanian saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama keterbatasan air saat musim kemarau dan kurangnya alat pertanian modern. “Kalau kemarau, sawah bisa kekeringan. Selain itu, masih banyak petani yang belum punya traktor atau mesin panen,” ungkapnya.

 

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah desa telah mengajukan permohonan bantuan irigasi ke Dinas PU Kukar serta bantuan alsintan ke Dinas Pertanian. Menurut Martin, respon awal dari kedua instansi tersebut cukup positif.

 

“Kami ingin semua petani bisa panen dengan lancar dan cepat. Maka air dan alat menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda,” ujarnya.

 

Saat ini, Desa Loa Raya memiliki sekitar 30 hektare lahan pertanian yang masih aktif digarap oleh kelompok tani. Namun, produktivitasnya belum maksimal karena fasilitas penunjang belum memadai.

 

Selain pengadaan alat dan pembangunan irigasi, Pemdes juga menyalurkan bantuan bibit padi unggul dan pupuk organik sebagai bentuk dukungan berkelanjutan bagi para petani.

 

“Kita bantu dari awal sampai panen. Jadi petani tidak jalan sendiri,” tambah Martin.

 

Ia berharap seluruh program ini bisa dijalankan tepat waktu dan diawasi bersama-sama agar hasilnya bisa dinikmati seluruh petani.

 

“Kami juga bentuk tim pemantau dari warga agar semuanya berjalan transparan. Kalau dikelola bersama, dampaknya akan besar,” tegasnya.

 

Martin yakin bahwa dengan sinergi antara pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat, pertanian Loa Raya bisa menjadi penopang utama ekonomi desa.

 

“Kalau petani maju, desa pasti ikut maju. Itu komitmen kami,” pungkasnya.