Rencana Relokasi Warga Terdampak Longsor di Loa Janan Perlu Kajian Mendalam

Senin, 7 April 2025 146

Rencana Relokasi Warga Terdampak Longsor di Loa Janan Perlu Kajian Mendalam

Penulis: Jati | Editor: Zqr

 

TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Loa Janan mempertimbangkan opsi relokasi bagi warga yang terdampak longsor di Desa Batuah, namun rencana ini masih memerlukan kajian lebih lanjut. Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menyatakan bahwa keputusan relokasi tidak bisa diambil secara tergesa-gesa karena banyak aspek yang harus diperhitungkan.

 

“Relokasi bukan hanya soal pemindahan warga dari wilayah rawan, tetapi juga menyangkut keberlangsungan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan mereka di tempat baru. Oleh karena itu, kajian yang mendalam sangat diperlukan sebelum keputusan diambil,” ujar Hery.

 

Ia menjelaskan bahwa Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) bersama instansi terkait akan melakukan survei mendalam untuk menentukan wilayah mana saja yang benar-benar berisiko tinggi dan harus dikosongkan. Selain itu, mereka juga akan mencari lokasi alternatif yang layak sebagai tempat pemukiman baru bagi warga terdampak.

 

Menurut Hery, proses ini tidak bisa dilakukan secara instan, sebab ada berbagai faktor teknis yang harus diperhitungkan, mulai dari kondisi tanah hingga akses terhadap fasilitas umum seperti sekolah, pusat kesehatan, dan sarana transportasi.

 

“Kami tidak ingin warga yang direlokasi malah mengalami kesulitan hidup di tempat baru. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa lokasi pengganti lebih aman dan tetap mendukung kehidupan mereka,” tambahnya.

 

Sementara menunggu hasil kajian, pemerintah kecamatan terus memberikan pendampingan kepada warga terdampak agar mereka dapat memahami langkah-langkah yang perlu diambil. Hery juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor dan melaporkan setiap perubahan kondisi tanah di sekitar tempat tinggal mereka.

 

Ia berharap dengan adanya kajian yang menyeluruh, keputusan yang diambil nantinya bisa memberikan solusi terbaik bagi semua pihak tanpa menimbulkan permasalahan baru. “Kami ingin memastikan bahwa relokasi ini benar-benar menjadi langkah yang membawa manfaat bagi masyarakat, bukan sekadar pemindahan lokasi saja,” pungkasnya.