Pemkab Kukar Didorong Revitalisasi Kawasan Bersejarah Sangasanga

Jumat, 4 April 2025 61

Pemkab Kukar Didorong Revitalisasi Kawasan Bersejarah Sangasanga

Penulis: Jati | Editor: Zqr

 

TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Sangasanga terus mendorong upaya revitalisasi kawasan bersejarah di daerahnya agar tetap menarik bagi wisatawan. Camat Sangasanga, Dachri, menyatakan bahwa Gedung Juang dan beberapa monumen perjuangan lainnya perlu perhatian lebih agar bisa menjadi destinasi edukasi yang lebih representatif.

 

“Banyak wisatawan yang datang ke Sangasanga mengeluhkan kondisi beberapa situs sejarah yang kurang terawat. Kami ingin memastikan tempat-tempat bersejarah ini tetap menarik dan nyaman untuk dikunjungi,” ujar Dachri.

 

Dachri mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) agar revitalisasi kawasan bersejarah ini dapat segera direalisasikan. Menurutnya, perbaikan bukan hanya dari sisi estetika tetapi juga fasilitas pendukung.

 

“Kami berharap pemerintah daerah bisa segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan kawasan bersejarah ini. Jika dikelola dengan baik, wisata sejarah bisa menjadi sektor unggulan bagi perekonomian lokal,” katanya.

 

Selain Gedung Juang, Dachri juga menyoroti perlunya perbaikan pada monumen perjuangan dan patung pahlawan yang berada di beberapa titik kota. Ia menilai bahwa fasilitas seperti papan informasi sejarah, penerangan, serta akses jalan yang lebih baik juga harus diperhatikan.

 

“Wisata sejarah bukan hanya sekadar melihat bangunan tua, tetapi juga mendapatkan pengalaman edukatif. Oleh karena itu, kami ingin menyediakan informasi yang lebih lengkap bagi pengunjung,” tambahnya.

 

Dachri berharap Pemkab Kukar dapat menjadikan program revitalisasi ini sebagai prioritas dalam agenda pembangunan daerah. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga warisan sejarah yang ada di Sangasanga.

 

“Kami ingin Sangasanga tidak hanya dikenal sebagai Kota Juang, tetapi juga sebagai destinasi wisata sejarah yang lebih maju dan memiliki daya tarik lebih bagi wisatawan,” tutupnya.