Menu

Kecamatan Tenggarong Seberang Susun Strategi Hadapi Efisiensi Anggaran

Kamis, 3 April 2025 89

Kecamatan Tenggarong Seberang Susun Strategi Hadapi Efisiensi Anggaran

Kecamatan Tenggarong Seberang Susun Strategi Hadapi Efisiensi Anggaran

Penulis: Jati | Editor: Zqr

 

TENGGARONG – Kebijakan pengurangan anggaran oleh pemerintah pusat berdampak pada sejumlah program kerja di Kecamatan Tenggarong Seberang. Menghadapi kondisi ini, pihak kecamatan mengambil langkah strategis untuk memastikan program prioritas tetap berjalan tanpa mengorbankan pelayanan masyarakat.

 

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menjelaskan bahwa pemotongan anggaran ini mempengaruhi beberapa sektor, terutama pengembangan infrastruktur dan operasional administrasi. Oleh karena itu, kecamatan harus lebih selektif dalam mengalokasikan anggaran yang tersedia. “Kami harus memastikan bahwa setiap rupiah digunakan secara efektif untuk program-program yang benar-benar berdampak bagi masyarakat,” katanya.

 

Sebagai bagian dari strategi efisiensi, kecamatan menekan pengeluaran non-prioritas seperti perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor, serta kegiatan seremonial. Meskipun demikian, Tego menegaskan bahwa pelayanan dasar kepada masyarakat harus tetap berjalan tanpa hambatan. “Kami berkomitmen untuk menjaga agar pelayanan administrasi tetap optimal meski dengan anggaran terbatas,” tambahnya.

 

Tego juga menyebutkan bahwa efisiensi anggaran ini bukan hanya terjadi di Tenggarong Seberang, tetapi juga di berbagai daerah lain. Dengan pemangkasan yang mencapai 15 persen, kecamatan perlu melakukan evaluasi terhadap program yang telah dirancang agar tetap dapat berjalan dengan baik.

 

Sebagai solusi jangka panjang, kecamatan berupaya menggali sumber daya lain, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk memperoleh dukungan tambahan. “Kami berharap ada alokasi tambahan dari pemerintah daerah agar program-program penting tidak terhenti,” ujarnya.

 

Ia juga mengajak perangkat desa serta masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan program yang masih bisa dilaksanakan. “Kolaborasi antara pemerintah dan warga sangat penting agar efektivitas pembangunan tetap terjaga,” tutupnya.