Pemekaran Tenggarong Seberang Makin Menguat, Warga Harapkan Akses Pelayanan Lebih Dekat

Senin, 31 Maret 2025 104

Pemekaran Tenggarong Seberang Makin Menguat, Warga Harapkan Akses Pelayanan Lebih Dekat

Penulis: Jati | Editor: Zqr

 

TENGGARONG – Wacana pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang kembali menguat seiring meningkatnya kebutuhan pelayanan administrasi masyarakat. Banyak warga desa di wilayah ini mengeluhkan jarak yang jauh ke kantor kecamatan, sehingga pemekaran dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik.

 

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengungkapkan bahwa beberapa desa seperti Loa Lepu, Teluk Dalam, Perjiwa, Loa Raya, Separi, dan Loa Ulung menghadapi kendala dalam mengakses layanan administrasi. “Warga harus menempuh jarak yang cukup jauh hanya untuk mengurus dokumen kependudukan. Biaya dan waktu yang terbuang cukup besar,” jelasnya.

 

Salah satu langkah awal dalam rencana pemekaran ini adalah peresmian Desa Sumberrejo yang sebelumnya merupakan bagian dari Desa Bangunrejo. Dengan pemekaran ini, diharapkan pelayanan bisa lebih dekat dan cepat.

 

Namun, proses pemekaran kecamatan memerlukan persiapan matang, termasuk penyusunan administrasi pemerintahan baru, pembentukan RT dan RW tambahan, serta sinkronisasi data kependudukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan administrasi.

 

Desa Bukit Pariaman saat ini juga dalam tahap pengajuan pemekaran menjadi Desa Pariaman Makmur. Berkas permohonan telah disampaikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan menunggu keputusan dari pemerintah provinsi.

 

“Kami berharap pemerintah daerah dan provinsi dapat segera memberikan kepastian hukum terkait pemekaran ini agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” ujar Tego.

 

Warga pun mendukung penuh wacana ini, mengingat akses pelayanan publik yang lebih dekat akan menghemat waktu dan biaya perjalanan mereka. Dengan adanya pemekaran, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan layanan tanpa harus menempuh perjalanan jauh.