Menu

Birokrasi Berbelit, Kades Embalut Desak Percepatan Pengelolaan BUMDes

Senin, 17 Maret 2025 50

Birokrasi Berbelit, Kades Embalut Desak Percepatan Pengelolaan BUMDes

Birokrasi Berbelit, Kades Embalut Desak Percepatan Pengelolaan BUMDes

Penulis: Jati | Editor: Zqr

 

TENGGARONG – Kepala Desa Embalut, Yahya, menyoroti berbagai kendala birokrasi yang menghambat pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurutnya, beberapa program yang berpotensi meningkatkan ekonomi desa justru terkendala oleh lambannya proses administrasi di tingkat kabupaten.

 

“Salah satu contoh nyata adalah pengadaan dispenser untuk Pertades yang hingga kini masih tertunda. Prosesnya terlalu lama dan tidak ada kejelasan kapan akan selesai,” ungkap Yahya, Senin, 4 Maret 2025.

 

Selain itu, ia juga menyoroti lambatnya dukungan terhadap program pengembangan keramba ikan, yang seharusnya mampu memberikan pemasukan hingga Rp30 juta per bulan bagi masyarakat. Namun, hingga saat ini program tersebut belum mendapat perhatian serius dari pemerintah kecamatan.

 

“Kami ingin dana desa lebih difokuskan untuk sektor produktif, bukan hanya belanja rutin yang tidak berdampak langsung pada perekonomian warga,” tambahnya.

 

Yahya berharap agar pemerintah daerah lebih responsif dalam mendukung pengelolaan BUMDes. Ia menekankan bahwa pengelolaan yang profesional dan transparan sangat penting agar manfaat ekonomi dari BUMDes dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa.

 

Sebagai langkah konkret, Pemdes Embalut berencana mengajukan laporan resmi kepada instansi terkait agar pengelolaan dana BUMDes dapat berjalan sesuai aturan dan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat.

 

“Kami tidak ingin desa kami terus tertahan oleh birokrasi yang berbelit. Harus ada solusi konkret agar program yang telah direncanakan bisa segera berjalan,” pungkasnya