Menu

BUMDes Loa Raya Dorong Kemandirian Tambak Lewat Produksi Pakan Sendiri

Senin, 3 Maret 2025 13

BUMDes Loa Raya Dorong Kemandirian Tambak Lewat Produksi Pakan Sendiri

BUMDes Loa Raya Dorong Kemandirian Tambak Lewat Produksi Pakan Sendiri

Penulis: Jati | Editor: Zqr

TENGGARONG – Ketergantungan petambak terhadap pasokan pakan dari luar desa kini mulai teratasi berkat langkah inovatif Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), desa ini mengembangkan unit usaha produksi pakan ikan yang kini telah beroperasi dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

 

Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengungkapkan bahwa usaha ini mulai berjalan sejak tahun lalu dan telah menjangkau sebagian besar pelaku tambak di wilayah tersebut. “Tahun lalu sudah terbentuk, dan alhamdulillah sekarang sudah berjalan. Saat ini BUMDes telah memasok pakan ikan ke tambak-tambak yang tersebar di desa,” ujarnya.

 

Produksi pakan lokal ini dinilai membawa keuntungan signifikan, mulai dari harga yang lebih bersaing, waktu distribusi yang singkat, hingga kepastian stok bagi pembudidaya. Pemerintah desa pun menggelontorkan dana awal sebesar Rp100 juta untuk menunjang kebutuhan produksi dan distribusi pakan.

 

BUMDes juga aktif melibatkan warga dalam proses produksinya. Hal ini tak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menggerakkan ekonomi desa.

 

“Kami ingin BUMDes ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal. Tenaga kerja berasal dari warga, bahan baku dipasok dari lingkungan sekitar, dan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat sendiri,” lanjut Martin.

 

Pemerintah desa juga menargetkan agar usaha ini mampu memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Desa (PADes). Dalam jangka menengah, BUMDes berencana menjalin kemitraan dengan kelompok pembudidaya ikan dari desa tetangga untuk memperluas jaringan distribusi.

 

Selain itu, pengembangan teknologi produksi dan penjaminan mutu pakan menjadi fokus ke depan. Dengan kolaborasi bersama dinas terkait, Loa Raya berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi serta sertifikasi produk agar bisa bersaing di pasar regional.

 

Langkah konkret ini menjadi cermin bagaimana potensi desa, jika dikelola secara tepat dan terukur, mampu menjadi solusi terhadap persoalan struktural di tingkat masyarakat bawah. Loa Raya kini selangkah lebih dekat menuju desa mandiri berbasis ekonomi kerakyatan.

BUMDes Loa Raya Dorong Kemandirian Tambak Lewat Produksi Pakan Sendiri

 

TENGGARONG – Ketergantungan petambak terhadap pasokan pakan dari luar desa kini mulai teratasi berkat langkah inovatif Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), desa ini mengembangkan unit usaha produksi pakan ikan yang kini telah beroperasi dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

 

Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengungkapkan bahwa usaha ini mulai berjalan sejak tahun lalu dan telah menjangkau sebagian besar pelaku tambak di wilayah tersebut. “Tahun lalu sudah terbentuk, dan alhamdulillah sekarang sudah berjalan. Saat ini BUMDes telah memasok pakan ikan ke tambak-tambak yang tersebar di desa,” ujarnya.

 

Produksi pakan lokal ini dinilai membawa keuntungan signifikan, mulai dari harga yang lebih bersaing, waktu distribusi yang singkat, hingga kepastian stok bagi pembudidaya. Pemerintah desa pun menggelontorkan dana awal sebesar Rp100 juta untuk menunjang kebutuhan produksi dan distribusi pakan.

 

BUMDes juga aktif melibatkan warga dalam proses produksinya. Hal ini tak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menggerakkan ekonomi desa.

 

“Kami ingin BUMDes ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal. Tenaga kerja berasal dari warga, bahan baku dipasok dari lingkungan sekitar, dan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat sendiri,” lanjut Martin.

 

Pemerintah desa juga menargetkan agar usaha ini mampu memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Desa (PADes). Dalam jangka menengah, BUMDes berencana menjalin kemitraan dengan kelompok pembudidaya ikan dari desa tetangga untuk memperluas jaringan distribusi.

 

Selain itu, pengembangan teknologi produksi dan penjaminan mutu pakan menjadi fokus ke depan. Dengan kolaborasi bersama dinas terkait, Loa Raya berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi serta sertifikasi produk agar bisa bersaing di pasar regional.

 

Langkah konkret ini menjadi cermin bagaimana potensi desa, jika dikelola secara tepat dan terukur, mampu menjadi solusi terhadap persoalan struktural di tingkat masyarakat bawah. Loa Raya kini selangkah lebih dekat menuju desa mandiri berbasis ekonomi kerakyatan.